Menamai kontak orang tua di ponsel memang hal yang kerap kali dipelesetin sama anak-anak yang jahil. Mulai dari diubah jadi yang super keren, nyeleneh, hingga absurd. Meski begitu, masih juga ada yang menamainya dengan sebutan standar, kayak “mamah” atau “papah”. Hmm. Berbakti itu kewajiban, tapi jahil itu pilihan. Hipwee Hiburan bakal kasih contoh nyeleneh menyimpan nama orang tua di kontak.

1. Kalau kebanyakan nonton Naruto, nama kontak bapaknya di ponsel kurang lebih bakal begini. Asal jangan namain kontak ibunya Tsunade aja sih!

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Kebayang pas ditelepon hokage pertama groginya kayak apa. via www.hipwee.com

2. Jadi autonyanyi deh~

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Sehingga aku bersedih. via www.hipwee.com

3. Mentang-mentang selalu dikasih uang saku banyak, nama bapaknya di kontak jadi begini. Hmmm, anak matre ih!

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Nggak butuh promotor, sponsor tunggalnya cuma bapak. via www.hipwee.com

4. Tanda-tanda seorang anak menaruh respek luar biasa ke bapaknya sendiri. Meski bisa terbilang iseng sih namain kontaknya begini

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Iya, kamu pundak lutut kakinya. via www.hipwee.com

5. Ternyata nggak hanya mensponsori hidup anaknya, tapi banyak bapak yang juga jadi penyokong usaha sang anak

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Betapa borjunya ayahku sendiri. via www.hipwee.com
ADVERTISEMENT

6. Nah, kalau sebutan buat ibu yang setiap perintahnya harus diindahkan, sepertinya akan cocok jika pakai gelar kebangsawanan

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Lalu menamai diri sendiri di kontak sebagai; Pangeran, itu cukup iseng. via www.hipwee.com

7. Sebagai suku Jawa yang mengusung adat keraton, bagi beberapa orang Kanjeng kinurmatan itu, ya, maminya sendiri

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Semoga maminya nggak pemarah, ya! via www.hipwee.com

8. Embel-embel “Tuan” juga kerap ditambahkan di depan nama asli sang bapak. Biar langsung kaget gitu kalau tuannya telepon

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Tuanku misscall nih! via www.hipwee.com

9. Selain “Tuan” tambahan embel-embel “Bos” juga sering banget diterapkan di nama kontak bapak. Maklum, yang punya duit dan yang berhak ngatur kita, kan, bapak~

NetOopsblog protected imageNetOopsblog protected imageNetOopsblog protected image
Langsung via www.hipwee.com
Kocak bin iseng memang masih satu garis keturunan. Semoga aja keisengan ini memang murni bercanda deh. Lagian, kalau nama kontaknya diubah jadi kocak begini justru jadi kelihatan kedekatan si anak dengan orang tua. Berarti level bercandaan mereka sudah nggak bisa diganggu gugat. Dari daftar di atas, mana yang kamu praktikkan?