Tak ada yang mudah dari menikah karena pastilah akan selalu ada suka dukanya. Terlebih setelah kamu telah memiliki keturunan bersama si dia, pasti akan ada lebih banyak lagi deh penyesuaiannya. Perjalanan yang awalnya cukup berat, akan semakin bertambah bebannya. Tak hanya soal membagi waktu dan anggaran biaya, memiliki anak pun sama artinya kamu harus membagi perasaan dan perhatian.
Pertanyaannya, apakah mencintai seorang anak harus sama porsi dan caranya dengan kamu mencintai pasanganmu sendiri? Seorang pemilik akun Instagram inspiratif, Kara_Lou, yang kerap berbagi pandangannya seputar pernikahan dan parenting membagikan unggahan menarik tentang jawaban hal ini. Menurutnya, cinta seorang suami pada anak itu ‘berbeda’ meski sama-sama tulus cintanya. Seperti apa sih isi unggahan Instastory-nya? Untuk lebih membuka wawasanmu sebagai orang tua (atau calon), yuk kita simak ulasannya.

1. Pembahasan dimulai dengan tulisan bertagar #DaddyTakeOver, disertai dengan kolom pertanyaan untuk bahan diskusi tanya jawab yang dilempat kepada pengikut Instagramnya

Hmm penasaran kan? via www.instagram.com

2. Pembahasan masuk pada mengajak para pembaca untuk berpikir kembali, apakah selama ini istri dikesampingkan ‘gara-gara’ sayang anak? Bahkan saking cintanya, ‘rela bertahan’ dalam rumah tangga dan enggan bercerai pun katanya ‘demi anak’

Banyak yang merasa begini? via www.instagram.com
Advertisement
Bahkan cuek saja marah-marahin istri gara-gara anak. Duh, segitunya!

3. Sama anak dimanja-manja sampai over protective. Istri pergi sendiri dibiarin tanpa rasa khawatir (khawatir kenapa-napa ya, buka karena cemburu buta). Duh, para istri sedih nggak rasanya kadang kalau diginiin?

Hayo, para suami suka begini nggak? via www.instagram.com

4. Padahal cinta ke anak dan cinta ke istri itu beda lo. Sama-sama cinta tapi ya~

5. Kuncinya ada di NGGAK berbagi. Ya, setelah menikah kalian sepasang istri yang saling memiliki satu sama lain yang hatinya idealnya nggak dibagi. Selain itu, susah senang bareng dan jadi satu tim mendidik anak

Hmm, benar juga! via www.instagram.com

6. Kepada anak, demi masa depannya kita harus sedikit tega bikin ‘susah’ agar dia bisa mandiri dan menghadapi dunia yang keras. Pun nggak terbelah suara dalam mendidik. Terakhir,  SIAP BERBAGI karena anak setelah menikah pasti akan ikut pasangannya kan?

Nih, baru sadar kan kamu? via www.instagram.com

7. Yuk, diingat kembali janji pernikahan. Meski anak pasti bakal disayang-sayang, bukan berarti istri ‘cintanya’ bisa tergeser begitu saja kan?

Ini yang sering terlupakan via www.instagram.com

8. Nggak ada kubu-kubuan dalam pernikahan, karena menikah artinya sudah menyatu menjadi 1 kubu. Kubu orang tua dan anak. Begitupun soal ‘bertahan dalam pernikahan’ demi anak yang keliru. Pertahankanlah pernikahan sehatmu demi rumah tanggamu sendiri

Ini nih penting! via www.instagram.com
ADVERTISEMENT

9. Jangan ‘mengasihani’ anak dengan bertahan dalam pernikahanmu. Pada akhirnya, anakmu akan hengkang untuk membina rumah tangga sendiri. Istrimulah kelak yang akan mendampingi sampai maut memisahkan. Sayangmu kepada istri sudah maksimal belum?

Setuju kan? via www.instagram.com

10. Salah mengartikan cinta ke anak akibatnya justru buruk untuk anakmu sendiri di masa depan lo 🙁 Pun berdampak buruk jangka panjang untuk pernikahanmu