Cincin Terjebak di Mr P, Pria Ini Harus Tahan Sakit Selama 12 Jam

Senin, 20 Maret 2017 12:00Penulis: Rohmitriasih
  •  
  •  
  •  
  • 167
    SHARES
Ilustrasi Photo: Copyright Thinkstocphotos.com
Memiliki hubungan intim bersama pasangan yang mengesankan memang menjadi impian dari setiap orang. Dan untuk mendapatkan hubungan yang mengesankan ini, tidak sedikit orang yang nekat melakukan hal-hal kurang wajar pada hubungan mereka. Seperti yang dilakukan oleh pria asal Malaysia berikut ini. 

Pria yang tidak disebutkan namanya karena privasi ini harus menahan sakit selama 12 jam setelah sebuah cincin terjebak di mr Pnya. Bagaimana bisa cincin terjebak di mr P?
Seorang pria mengalami insiden sebuah cincin terjebak di mr P | Photo: Copyright metro.co.uk
Pria tersebut mengaku bahwa ia ingin memiliki hubungan yang lebih bergairah, ia juga ingin mengesankan sang istri saat berhubungan intim. Untuk itulah ia memasukkan cincin ke mr Pnya. Tak disangka, cincin tersebut justru terjebak di mr P dan tak bisa dilepaskan. Sedikitnya selama 12 jam cincin tersebut terjebak organ intimnya tersebut. 

Petugas medis pun akhirnya dimintai pertolongan. Pria tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Penang. Beruntung, petugas medis bisa bekerja dengan baik dan berhasil melepaskan cincin dari mr P si pria. Mohammad Asrul Naim Abidin mengatakan jika petugas medis berhasil melepas cincin setelah melakukan berbagai upaya kurang lebih selama 10 menit.
Rumah Sakit Penang di mana si pria mendapatkan pertolongan | Photo: Copyright metro.co.uk
Insiden seperti ini nampaknya tak hanya terjadi sekali ini saja Ladies. Tahun lalu, seorang pria di China juga mengalami hal yang sama. Pria ini memasukkan cincin nikahnya ke mr P karena ia ingin mengesankan sang istri. Sayang, cincin tersebut justru terjebak dan tak bisa dilepas. Ia juga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Tak apa ingin mengesankan pasangan saat melakukan hubungan intim. Tak apa pula jika kamu ingin memuaskan pasangan dengan maksimal. Hanya saja, perlu diingat bahwa cara mengesankan tersebut sebaiknya dilakukan dengan baik dan benar serta tidak membahayakan diri sendiri apalagi pasangan.

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.