Tak Peduli, Nenek Gunakan Tas Mahal Cucunya Buat Wadah Ikan Segar
Selasa, 04 April 2017 14:20Penulis: Febi Anindyakirana
copyright by worldofbuzz.com
Siapa yang tak tahu brand Louis Vuitton? Label desainer tas ini tak hanya punya model yang khas tapi juga terkenal mahal, tidak heran jika tas-tas LV juga jadi koleksi para orang kaya. Tapi sepertinya semua itu tak jadi soal untuk seorang nenek dari Taiwan.
Nenek yang tak disebut namanya ini baru saja dibelikan tas oleh cucu perempuannya. Cucunya itu memutuskan membelikan tas baru setelah melihat neneknya selalu menggunakan tas yang sama dan sudah usang ke mana pun ia pergi.
Wanita ini pun mengatakan dalam akun sosmed-nya bahwa ia membelikan tas Louis Vuitton mahal itu sebagai hadiah untuk neneknya. Tapi mungkin ia tak pernah menyangka apa yang akan dilakukan neneknya setelah itu.
Wanita ini pun mengatakan dalam akun sosmed-nya bahwa ia membelikan tas Louis Vuitton mahal itu sebagai hadiah untuk neneknya. Tapi mungkin ia tak pernah menyangka apa yang akan dilakukan neneknya setelah itu.
Setelah memberikan tas klasik LV, beberapa hari kemudian ia datang berkunjung. Saat sampai, betapa kagetnya ia mengetahui neneknya menggunakan tas itu untuk belanja ke pasar. Neneknya itu melambaikan tangan kepadanya dengan membawa tas itu penuh dengan sayuran dan ikan-ikan segar.
copyright by worldofbuzz.com
Sebelumnya, neneknya sangat senang saat ia mengatakan bahwa tas ini sangat kuat dan tahan air meski agak berat. Jadi ia tak menyangka kalau neneknya justru menggunakan tas mahal itu untuk membawa barang-barang belanjaan pasar yang berat.
Sampai di rumah, neneknya mengatakan bahwa ia akan memasakkan makanan enak untuk mereka berdua. Ingin rasanya ia mengatakan bahwa tas itu 'bukan untuk itu', tapi ia urungkan niat saat melihat neneknya begitu bahagia. Ia pun ikut bahagia dan merasa tak masalah lagi seperti apa neneknya menggunakan tas itu.
Dalam cerita yang ia unggah di sosmed tersebut ia menyebutkan, "Tak heran jika tas LV punya reputasi baik, karena memang sangat kuat dan tahan lama." Karena ia sudah membuktikannya sendiri sejak ia melihat neneknya belanja ke pasar.