6 Trik Menjadi Seorang Selebgram, Agar Feed-mu Menuai Banyak Penghasilan
Di dunia yang serba digital ini banyak hal yang sebelumnya nggak kita temukan, sekarang malah jadi ‘pemandangan’ sehari-hari. Salah satunya adalah fenomena selebgram. Selebgram atau selebriti Instagram adalah sebutan bagi orang-orang yang dikenal di media sosial Instagram layaknya artis televisi. Mereka dikenal karena bermacam-macam hal. Bisa karena punya konten menarik atau bahkan cuma karena parasnya saja yang cantik atau ganteng.
Tolak ukur mereka bisa disebut selebgram biasanya dilihat dari jumlah pengikutnya yang sampai ribuan bahkan jutaan macam Awkarin. Nah, ini nih yang seringnya mencuri perhatian brand produk atau jasa untuk promosi lewat mereka. Kalau kamu sering melihat selebgram mengunggah foto bersama produk tertentu, itu artinya mereka dibayar buat melakukan itu. Semakin tinggi pengikut, semakin mahal pula tarif endorsement mereka. Bahkan dalam sebulan, seorang selebgram terkenal bisa meraup belasan hingga puluhan juta!
Keuntungan ini yang biasanya bikin ngiler orang. Mereka juga ingin unggahannya dibayar. Nah meski kelihatannya gampang, cukup cekrek-cekrek foto bareng produk dan duit bakal mengalir sendiri, tapi nyatanya jadi selebgram nggak sesimpel itu. Yuk, simak ulasan Hipwee Tips soal hal-hal yang harus kamu perhatikan kalau mau jadi selebgram!
1. Konten Instagram-mu harus punya konsep yang fokus pada bidang tertentu. Tampilkan karaktermu lewat cara ini
Cara penting yang harus kamu lakukan pertama kali adalah menentukan konsep atau karakter yang ingin kamu bawa dalam feed Instagrammu. Bisa kamu sesuaikan dengan passion atau hobimu, misalnya kalau kamu hobi traveling kamu bisa fokus ke konten traveling. Atau misal kamu suka jajan, kamu bisa tuh medokumentasikan makanan yang kamu cicipi dan mengunggahnya ke akunmu. Ini juga bertujuan untuk menggaet pangsa pasar yang lebih spesifik. Selain itu kamu juga akan semakin dilirik brand yang ingin promosi sesuatu!
2. Perhatikan setiap hal yang terkait dengan kontenmu, mulai dari cara pengambilan foto, deskripsi atau caption, sampai tagar atau hashtag
Setelah menentukan konsep atau tema, selanjutnya kamu harus memikirkan konten-kontenmu. Posisikan kamu sebagai pengikut sebuah akun Instagram. Tentu kamu mengharapkan konten yang ‘enak’ dipandang ‘kan? Nah, mau kontennya berupa foto atau video, kamu harus bisa mencari angle yang pas supaya hasilnya menarik. Terkadang proses editing juga perlu lho, seperti menambah exposure atau efek tertentu. Tapi ingat, jangan sampai berlebihan. Setelah itu pikirkan juga deskripsi yang menarik atau menjual. Terakhir, tambahkan tagar yang kira-kira banyak dicari orang. Kalau bingung, kamu bisa pakai aplikasi tertentu untuk mencari tagar yang sedang ramai di Instagram lho!
3. Meski kelihatannya sepele, mengunci profil di Instagram cuma akan membuat pengunjung akunmu terbatas. Unggahanmu juga nggak akan keluar di ‘explore‘
ADVERTISEMENT
Ini nih yang suka dilupakan orang. Mereka ingin dikenal, tapi akunnya malah dikunci. Ibarat kamu ingin rumahmu didatangi banyak orang, eh tapi kamu malah tutup pintu dan jendela. Jelas nggak make sense ‘kan? Menggembok akun juga bisa bikin konten-kontenmu nggak keluar di menu eksplor. Padahal mungkin saja brand-brand di luar sana mencari selebgram yang mau diendorse lewat fitur tersebut. Pokoknya orang jadi serba terbatas deh buat bisa mengakses feedInstagrammu.
4. Kamu juga perlu jadwalkan unggahanmu, seperti jam posting atau perlu postingberapa kali sehari
Kalau kamu sudah mulai bisa menggaet pengikut, kamu perlu mempertahankan eksistensimu supaya nggak kehilangan mereka. Ya, kamu sendiri kalau sudah mengikuti akun tertentu pasti ingin mereka terus update ‘kan? Hal yang sama juga berlaku kalau kamu jadi yang diikuti. Untuk terus menjaga eksistensi kamu bisa melakukan penjadwalan postinganmu. Misalnya setiap hari kamu harus mengunggah 2 konten pada jam-jam tertentu. Iya, jam posting juga harus diperhatikan. Kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan dengan coba mengunggah pagi, siang, sore, atau malam. Karena ini juga berhubungan dengan siapa pengikutmu kebanyakan. Kalau mayoritas anak sekolah, pasti mereka lebih aktif sore atau malam hari sepulang belajar.
5. Curahkan perhatian pada pengikutmu. Beri mereka apresiasi dan kesan positif
Ini juga sering dilupakan sama selebgram. Meskipun memang kalau sudah kadung terkenal, jumlah komentar di satu unggahan saja bisa sampai ribuan. Which is sangat nggak mungkin dibalas satu-satu. Tapi selagi kamu senggang, boleh lho membalas beberapa. Selain itu kamu juga bisa sesekali menjalin komunikasi dengan mereka, caranya bisa dengan mengadakan kuis kecil-kecilan yang berhadiah barang, atau sekedar menanyakan rekomendasi tempat makan lewat instastory. Dengan begitu para pengikutmu nggak cuma akan jadi ‘pajangan’ aja. Mereka akan lebih merasa dihargai.
6. Selalu update dengan hal kekinian, termasuk fitur-fitur baru dari Instagram setiap harinya
Hal penting lainnya, kamu juga harus siap mengikuti tren kekinian. Misalnya kamu akan fokus pada konten soal make-up, ya kamu harus selalu update soal make-up terbaru. Karena setiap ada hal baru muncul, itu bisa jadi kesempatanmu buat membuat review-nya. Apalagi kalau belum banyak orang memakai. Review-mu akan berguna buat mereka. Selain itu, fitur-fitur baru di Instagram juga nggak boleh kamu lewatkan. Siapa tahu bisa jadi cara baru buat kamu menyajikan konten-konten bermanfaat ‘kan?
Nah itu dia guys sederet hal yang mesti kamu perhatikan kalau mau jadi selebgram. Tuh, buat kamu yang selama ini mengira jadi selebgram gampang, ternyata kamu salah. Intinya sih mirip-mirip lah ya sama ‘jualan’. Kalau nggak inovasi ya orang akan bosan. Selamat mencoba~