Sebelum Nyebar di Baju, Atasi Lemari Kayu yang Jamuran Akibat Lembap dengan 7 Cara ini
Mengatasi lemari kayu yang jamuran
Di musim hujan seperti sekarang ini, nggak cuma rembesnya tembok ruangan yang jadi keluhan, namun lemari yang ditumbuhi jamur juga. Kelembapan udara yang tinggi memang jadi faktor utama yang menyebabkan kemunculan jamur. Lemari yang terbuat dari kayu inilah yang selalu diincar karena jadi media yang ideal untuk perkembangbiakan jamur. Parahnya, jamur-jamur ini akan terus datang meskipun sudah dibersihkan berkali-kali. Nggak jarang, isi lemari jadi bau, baju-baju yang ada di dalam lemari pun ikut kena juga.
Untuk mengatasinya, Hipwee Tips sudah kumpulkan beberapa trik yang bisa langsung kamu praktikkan.
1. Buka jendela kamar setiap pagi hingga sore hari untuk menjaga sirkulasi udara dan agar sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan
Untuk mengusir hawa yang lembap dan pengap, buka jendela kamar setiap pagi hingga sore hari. Selain menjaga agar sirkulasi udara di dalam kamar tetap terjaga, cahaya yang masuk ke dalam ruangan akan menghentikan pertumbuhan jamur dan mencegahnya datang kembali.
2. Bersihkan kotoran dan jamur pada lemari dengan alkohol. Jangan pakai air lo ya!
Membersihkan lemari kayu dengan kain yang dibasahi air hanya akan mengundang jamur tumbuh lebih banyak. Gunakan alkohol untuk membasahi kain atau semprot alkohol dan lap lemari yang berjamur untuk mengusir dan mencegahnya datang kembali. Lakukan berulang dan tunggu hingga kering sebelum ditutup kembali.
3. Kamu juga bisa bersihkan lemari dengan campuran air jeruk nipis dan garam
Air jeruk nipis dan garam bisa jadi bahan alami untuk pemberantas jamur yang efektif. Kamu tinggal campurkan air perasan jeruk nipis dengan sedikit garam, lalu aduk rata. Oleskan cairan ini pada lemari yang berjamur lalu gosok dengan sikat secara berulang sampai jamur menghilang.
ADVERTISEMENT
4. Lapisi lemari yang berjamur dengan pernis atau melamin. Lumayan kan, lemarinya jadi kelihatan baru lagi
Pernis atau melamin biasanya digunakan pada permukaan kayu agar lebih mengilap. Lakukan pengecatan dengan pernis atau melamin untuk melapisi permukaan lemari kayu yang kena jamur. Selain bisa menutup dan mencegah tumbuhnya jamur di pemukaan lemari, cara ini juga bisa bikin lemari jadi kedap air dan mempercantik tampilannya lo!
5. Gunakan produk penyerap lembap yang bisa kamu letakkan di sekitar ruangan dan di pojok-pojok lemari
Meski khasiatnya nggak bisa dirasakan secara langsung, nggak ada salahnya kamu gunakan produk penyerap lembap yang berbentuk gel mirip reremahan styrofoam untuk menyerap air di sekitar ruangan. Jangan lupa juga sebarkan kapur barus atau kamper di pojok-pojok lemari (jangan di baju, ya!) untuk mencegah bau. Dengan bantuan penyerap lembap ini, seenggaknya kelembapan bisa sedikit berkurang.
6. Beri cahaya tambahan dengan bantuan lampu TL atau lampu neon yang dipasang di ruangan
Gunakan lampu TL atau lampu neon untuk memberikan cahaya tambahan untuk mengusir jamur yang menempel pad lemari kayu. Lampu ini akan berfungsi di malam hari saat kamu nggak bisa mendapatkan cahaya matahari secara langsung. Pencahayaan yang pas di dalam ruangan akan mencegah pertumbuhan jamur.
7. Letakkan alas papan kayu di bawah lemari untuk menahan hawa lembap dari lantai kamar
Udara lembap yang disalurkan dari lantai kamar juga bisa memancing pertumbuhan jamur di lemari lo. Untuk mencegahnya, gunakan kayu sebagai alas bagian bawah lemari. Pemberian alas kayu akan menghambat kelembaban dari lantai menjalar ke lemari sehingga pertumbuhan jamur pada lemari bisa dicegah.
Tak hanya melakukan cara-cara di atas, penting buatmu untuk membersihkan lemari secara rutin dan selalu mengecek kondisinya. Usahakan agar baju dan barang-barang di lemari nggak berceceran. Lemari yang rapi juga mendukung kebersihannya, sehingga jamur pun enggan mampir dan berkembang biak di sana. Semoga membantu!