Rumah merupakan tempat berteduh dan beristirahat untuk kita semua. Dengan hadirnya rumah, kita bisa berlindung dari teriknya sinar matahari ataupun lebatnya guyuran hujan. Karena akan ditempati seumur hidup, maka kita pun berlomba-lomba untuk dapat membangun rumah senyaman mungkin. Selain nyaman, keunikan pun dapat kita bangun melalui berbagai konsep rumah yang kadang kala tidak terpikirkan sama sekali oleh orang banyak.
Salah satu contoh rumah dengan keunikan itu adalah rumah penduduk yang tinggal di Desa Equihen Plage, Prancis. Bahkan, kamu tidak hanya dapat menemui satu rumah saja dengan bentuk yang tidak biasa, melainkan seluruh rumah yang ada di desa ini! Penasaran seperti apa wujud rumahnya? Yuk, kita kepoin bareng!
ganlob.com
Desa Equihen Plage terletak di pantai utara Prancis. Pada periode 1990-an, desa ini dikenal sebagai desa nelayan dan menjadi salah satu tempat terbaik untuk memancing yang ada di Prancis. Seperti dengan julukannya, penduduk di desa ini mayoritas berprofesi sebagai seorang nelayan. Meski begitu, tampaknya penduduk desa memiliki masalah yang terus berulang, yakni tentang perahu mereka. Pasalnya, setiap datang perahu yang baru, perahu lama mereka akan ditinggalkan dan menjadi rusak. Akhirnya, banyak perahu yang dihancurkan di pantai oleh mereka.
keramoplast.com.ua
Namun, beberapa perahu masih ada yang terlihat bagus sehingga membuat para nelayan pun mengambil perahu-perahu yang sekiranya masih terlihat bagus tersebut untuk dijadikan sebagai atap penyimpanan ikan mereka. Karena pembangunannya mudah dan tidak memakan biaya yang terlalu besar, rumah penyimpanan dengan konsep perahu ini pun semakin digemari oleh penduduk setempat. Akhirnya, kawasan tersebut kemudian dijuluki Quartier des Quilles en l’Air yang bermakna ‘distrik bowling di udara’ oleh masyarakat Prancis.
www.radiozitacuaro.com
Namun, ketika Perang Dunia II meletus, gudang-gudang penyimpanan yang terbuat dari kapal itu luluh lantah tak berbentuk. Pascaperang berakhir, para penduduk desa kemudian membangun kembali tempat tersebut karena merasa sudah menjadi identitas desa mereka. Bahkan, bukannya menjadi gudang penyimpanan, bangunan tersebut kini dijadikan sebagai hunian penduduk setempat, lho. Ada juga yang menawarkan tempatnya sebagai rumah singgah bagi wisatawan yang tengah berkunjung ke sana.
Saat ini, kurang lebih ada sekitar 3 ribu unit rumah dengan konsep kapal terbalik yang ada di Desa Equihen Plage. Nah, kalau kamu ingin merasakan sensasi menginap di tempat ini, kamu harus menyiapkan kocek, mulai dari 300 euro atau sekitar 5 jutaan untuk tiap unitnya. Tertarik?

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.