www.yukepo.com
Tapi saking gemarnya melihat-lihat, kadang kebiasaan ini juga bikin kesal orang yang mengantar belanja. Pasalnya kita kerap begitu semangat berkeliling dan memilih-milih hingga nggak terasa capek meski harus berkeliling dari toko ke toko. Saking semangatnya, kita cenderung melepaskan benda pilihan pertama kita hanya karena ingin melihat-lihat yang lain.
www.yukepo.com
Maka jadilah kita memilih berbagai model dan warna. Dalam hati, kita sebenarnya takut jika pilihanpertama yang kita sukai itu ternyata bukan yang terbaik dan ada benda lain yang lebih oke. Maksudnya sih agar kita nggak menyesal kemudian jika sudah beli pilihan yang pertama itu.
www.yukepo.com
Lucunya, saat melihat-lihat berbagai pilihan lain, hati dan kepala kita tetap ada pada pilihan pertama kita. Karena itu, ada saja alasan-alasan kita untuk menolak berbagai pilihan lain. Mulai dari modelnya yang nggak oke lah, hingga warnanya yang kurang pas dengan selera kita.
www.yukepo.com
Akhirnya, kita pun kembali pada pilihan pertama kita meski sudah capek berkeliling dari satu toko ke toko lain. Uniknya, kita nggak menyesal tuh sudah membuang banyak energi meski akhirnya kita kembali ke pilihan pertama. Di kepala kita, energi yang terbuang saat berusaha mencari pilihan lain itu adalah upaya untuk memantapkan hati akan pilihan pertama.
Tapi coba deh bayangin gimana kekinya jadi orang yang ngantar kita belanja? Mereka harus mengikuti kita berkeliling toko hanya untuk kembali ke pilihan dan toko pertama. Gimana nggak kesal? Jadi, kalau kita punya hobi belanja kayak gini, baiknya kita memang belanja sendiri saja ya. Jangan sampai bikin orang lain bete hanya karena tingkah kita yang kayak gitu!