Bangun dari Koma, Wanita Ini Emosi pada Pacarnya

Sabtu, 12 Maret 2016 12:30Penulis: Endah Wijayanti
  •  
  •  
  •  
Foto: copyright mirror.co.uk
Dilukai oleh orang yang paling kita cinta jelas membuat kita merasa sangat terpukul. Tak pernah terbayangkan bagaimana hancurnya hati ini ketika orang yang paling kita percaya justru berusaha melukai hati kita. Seperti yang dialami oleh Lin Yingying ini.

Wanita berusia 22 tahun ini terbaring koma selama delapan bulan akibat cedera kepala serius yang didapatnya. Selama terbaring koma, pacarnya Liu Fenghe (25 tahun) yang merawatnya. Bahkan Liu rela merogoh koceknya sedalam 200 ribu yuan atau sekitar 400 juta rupiah untuk biaya pengobatan Lin. 

Namun, siapa sangka ketika akhirnya Lin sadar, ia malah mengungkap fakta yang mengejutkan. Lin mengaku bahwa kondisinya itu disebabkan oleh pacarnya sendiri. Tadinya setelah sadarkan diri, Lin sempat bungkam tentang cedera kepala yang ia alami takut kalau Liu menunjukkan wajah aslinya. Karena Lin mengaku kalau Liu bahkan sudah sering memukulinya sebelum akhirnya mencederainya dan membuatnya koma.
Foto: copyright mirror.co.uk
Tragedi itu terjadi ketika Lin membuat seloyang roti gosong di toko roti kecil mereka. Lalu, Liu pun marah dan memukul kepala Lin dengan gilingan adonan. Cedera itulah yang kemudian membuat Lin jatuh koma. Lin mengaku kalau pacarnya itu memang sudah sering memukulinya dan selalu mengancamnya untuk tutup mulut.


Padahal sebelumnya Liu sudah disebut-sebut sebagai pacar yang setia. Liu sampai dicap sebagai seseorang yang berani membuktikan cinta sejatinya dengan selalu setia mendampingi Lin yang terbaring koma bahkan membantu biaya pengobatannya. Tapi siapa sangka justru di balik tragedi yang menimpa Lin, ternyata dalangnya adalah Liu sendiri. Duh, ironis sekali, ya Ladies.
Foto: copyright mirror.co.uk
Lin mengatakan kalau keputusan Liu untuk selalu mendampinginya di kala ia koma adalah karena perasaan bersalah, bukan karena cinta atau kasih sayang. Saat ini, ayah Lin sedang melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.