Tak Mau Jadi Ayah, Pria Ini Bakar Pacarnya Yang Mengandung

Senin, 22 Februari 2016 12:32Penulis: Rohmitriasih
  •  
  •  
  •  
Photo: Copyright Thinkstockphotos.com
Dari hari ke hari, kasus pembunuhan dan segala tindakan kriminal rupanya semakin marak saja. Yang lebih memprihatinkan, tidak jarang pelaku kasus kriminal adalah orang terdekat korban. Tidak sedikit pula kasus kriminal ini terjadi karena permasalahan yang sangat sepele dan kurangnya tanggung jawab pelaku kriminal. Kali ini, kasus kriminal yang sangat memprihatinkan baru saja dilakukan pria muda yang masih berusia 20 tahun terhadap kekasihnya yang masih berusia 19 tahun. 

Pria muda yang bernama Eren Toben baru saja ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap sang pacar. Pembunuhan ini dilakukan dengan menikam sang pacar Maria Palner lalu membakarnya hidup-hidup.
Maria Palner | Photo: Copyright mirror.co.uk
Yang lebih tragis dan menyayat hati, saat dibunuh oleh Toben, Maria sedang mengandung. Usia kandungannya sendiri adalah 8 bulan. Mmm, kira-kira kenapa Toben tega melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya sendiri? Dari laporan yang ada, rupanya Toben tak ingin menjadi ayah. Ia belum siap menjadi seorang ayah. Ia juga belum siapa jika dirinya harus merawat buah cintanya bersama Maria. Merasa tak ingin menjadi ayah, ia pun nekat membunuh Maria beserta sang bayi di kandungan wanita cantik tersebut. 

Pihak kepolisian setempat yang melakukan penangkapan terhadap Toben mengungkapkan bahwa aksi kejam dan sadis ini tidak dilakukan Toben sendirian. Ia melakukan aksi ini bersama sahabatnya yang bernama Daniel Mueller (20). Awalnya, mereka saling tuduh satu sama lain ketika ditangkap oleh polisi. Namun, keduanya hanya bisa terdiam dan mengakui segala kesalahannya saat melakukan sidang di pengadilan setempat.
Toben, pria yang tega menikam dan membakar pacarnya sendiri | Photo: Copyright mirror.co.uk
Pembunuhan ini terungkap setelah polisi menemukan sidik jari Toben di pisau yang digunakan olehnya untuk menikam Maria. Pisau itu diletakkan begitu saja di samping mayat Maria yang sudah membeku dan gosong. Atas apa yang dilakukannya, Toben saat ini terancam hukuman penjara selama 15 tahun atau bahkan lebih dari itu. 

Kisah yang sangat tragis ya. Kita semua tentu berharap bahwa kasus seperti ini tak pernah terjadi lagi. Semoga, kita semua selalu disandingkan dan berada di sekitar orang-orang yang menyayangi dan mencintai kita dengan tulus. Semoga, orang-orang terdekat di sekitar kita tak akan mau menyakiti kita baik dari segi fisik maupun psikis.

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.