Tanggungan dan masalah seringkali mengganggu ketenangan hidup kita. Ini yang kadang kala membuat kita jadi nggak bisa menikmati hidup, kita jadi nggak bahagia. Memang sih bahagia itu sederhana karena pada dasarnya kita sendiri yang menciptakan. Tapi ada hal yang selalu mengganjal, yaitu kekhawatiran atau rasa insecure yang berlebih. Sialnya meski sudah tahu itu nggak baik, kadang kita sendiri kesulitan untuk mengontrolnya.
Beberapa dari kamu mungkin pernah merasakan masalah psikologis ini. Kamu sering merasa khawatir dan gelisah dengan hal-hal yang nggak penting. Kalau kamu mengangguk saat membaca ini, tenang! Kali ini Hipwee Motivasi punya beberapa saran yang mungkin bisa membantu kamu keluar dari masalah itu. Bye-bye rasa insecure, selamat datang untuk ketenangan hidupmu~

1. Cintai dirimu sendiri sebelum melakukan sesuatu. Percaya diri dengan kemampuan diri adalah kunci!

Cintai diri via www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Keresahan yang kamu rasakan dalam hatimu boleh jadi bersumber dari sifatmu yang terlalu rendah diri. Kamu selalu menganggap dirimu nggak berguna sehingga hidupmu nggak tenang. Lantas bagaimana? Mulailah dengan mencintai dirimu sendiri. Pede atas segala hal yang sudah atau akan kamu lakukan. Sebab sejatinya dirimu itu berharga. Nggak percaya? Coba tanya orang-orang terdekatmu.

2. Ada kalanya kamu perlu mengurangi kebiasaanmu memikirkan segala sesuatu. Toh ada dirimu yang harus dibahagiakan dulu

Take it easy via www.unsplash.com
Memerhatikan segala sesuatu mulai dari yang sepele mungkin baik untukmu, tapi kalau berlebihan, ini malah membuatmu sering gelisah dan nggak bahagia lantas buat apa? Ada kalanya kamu butuh untuk bersikap bodo amat terhadap hal di sekitarmu. Terutama hal-hal yang nggak begitu berpengaruh bagi hidupmu. Fokus saja mengurusi hal-hal yang membuatmu bahagia.
Ingat! Ada dirimu yang perlu dibahagiakan. Kalau terus mikirin hal-hal nggak penting ini, lantas mau kapan bahagiakan diri?

3. Demi ketenangan batinmu ada baiknya kamu abaikan komentar orang. Cukup perhatikan saran dari orang terdekatmu saja~

Tutup kuping buat omongan yang nggak penting via www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Sumber ketidakbahagiaan orang seringkali berasal dari komentar miring orang lain. Nah ini yang mesti kamu hindari. Dalam hidup kadangkala kamu perlu menutup telinga sama omongan orang yang nyinyir. Saran memang penting buat hidupmu supaya kamu tetap berada pada jalur yang benar, tapi kamu cukup dengarkan saran dari orang-orang terdekatmu saja.

4. Selektif juga memilih circle pertemanan. Bergaulah dengan orang-orang yang selalu berpikir positif dan mendukungmu untuk maju!

jauhi teman yang suka nyinyir via www.unsplash.com
Dengan kenyataan bahwa kamu sering merasa insecure sendiri ini, maka kamu butuh peran orang lain untuk memperbaiki kesulitanmu. Pilihlah pacar yang bisa membimbing dan membuat hidupmu lebih baik. Selain itu, kamu juga membutuhkan lingkungan sosial yang tepat. Maka selektiflah dalam memilih pergaulan.
Bergaulah dengan mereka-mereka yang punya pandangan positif tentang hidup. Jauhi yang hobi nyinyir. Pilihlah teman yang selalu berada di belakangmu untuk mendorongmu maju menyongsong masa depan.

5. Saat ada masalah yang berat, jangan terlalu sibuk memikirkannya. Satu hal yang perlu kamu lakukan: hadapi saja!

Selesaikan dari yang termudah via www.pexels.com
Jalan keluar atas keresahanmu sebenarnya sederhana, kamu hanya perlu selow dalam memandang segala hal. Take it  easy atas segala masalah. Pandanglah sebuah masalah sebagai tantangan. Masalah atau kesulitan hidup yang kamu hadapi bukan untuk kamu pikirkan, tapi diselesaikan. Kalau ada masalah yang berat, hadapi, uraikan simpul kacaunya. Mulailah dari hal-hal kecil yang bisa kamu selesaikan lebih dahulu. Jangan dulu yang berat-berat.

6. Ketika kamu sudah berusaha tapi masih ada saja yang mengganjal dalam dada, pasrahkan segalanya pada semesta. Biarkan waktu yang menjawabnya 🙂

Serahkan pada semesta via www.pexels.com
Dalam hidup, kadang-kadang kenyataan nggak sesuai dengan angan-angan. Kamu sudah berusaha sebaik mungkin melakukan sesuatu, namun kamu masih tetap mengkhawatirkannya, inilah yang merepotkanmu. Ketika semua yang terbaik telah kamu lakukan, belajarlah untuk pasrah.
Sebab nggak semua hal adalah kuasamu. Ada yang bukan bagianmu untuk menentukan hasil usahamu. Pasrah dan ikhlas. Serahkan pada semesta, biar waktu yang menjawabnya.
Yang perlu kamu sadari, di dunia ini bukan cuma kamu yang punya masalah semacam ini. Banyak orang yang sepertimu, selalu merasa insecure. Yang jelas semua bisa diatasi. Demi kebaikan dan ketenangan diri, beberapa cara di atas bisa kamu coba. Jaga pikiran untuk selalu berpikir positif. Dan jangan lupa bahagia.