“Kami menuntut walikota Bandung Bapak Ridwan Kamil agar segera memberikan jodoh yang layak bagi kami #ForumMasyarakatKurangKasihSayang. Maaf demonya tidak mengerahkan massa, takut macet se-Bandung, cukup perwakilan saja kami berdua.”
Manjasad, perwakilan #ForumMasyarakatKurangKasihSayang
Adanya demo “minta jodoh” pada 22 Januari kemarin yang dilakukan dua warga Bandung, yakni Manjasad dan rekannya membuat heboh masyarakat termasuk walikota Bandung, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Demo unik yang hanya dilakukan dua orang tersebut (mungkin) bertujuan untuk menyuarakan hati para jomblo di Bandung yang hingga saat ini belum menemukan pasangan serta jodoh yang tepat.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana pendapat Kang Emil sendiri? Sebagai orang nomor satu di Bandung, Kang Emil pun menanggapi hal ini dengan santai dan diselingi humor ketika diwawancarai wartawan terkait demo “minta jodoh” itu. Tak merasa kurang kerjaan, ia pun bersedia membalas mention para netizen di akun twitter serta instagramnya terkait kejadian ini.
Nah, kalau menurut Hipwee sih, adanya demo serta banyaknya warga yang antusias itu karena Bandung adalah kota yang ramah terhadap para jomblo. Kalau menurut kalian gimana?

1. #ForumMasyarakatKurangKasihSayang nggak sekadar minta jodoh. Tapi mereka minta jodoh yang layak

#forummasyarakatkurangkasihsayang
#forummasyarakatkurangkasihsayang via instagram.com
Para jomblo yang kemarin belum sempat ikut demo minta jodoh nggak usah kuatir, Manjasad dan rekannya sudah mewakili kalian untuk segera dicarikan jodoh yang tepat oleh Kang Emil, kok. Nggak sekadar jodoh aja. Manjasad dan rekannya juga lebih spesifik meminta ‘Jodoh yang layak’. Hmmm pertanyaannya, kalau mau dapat jodoh yang layak sudahkah jomblo-jomblo di Bandung ini memantaskan diri?
ADVERTISEMENT
Semoga kalian cepat dipertemukan dengan jodoh kalian ya, para jomblo di Bandung 🙂

2. Kang Emil juga dengan selow menanggapi. Beliau sadar kalau dapat jodoh adalah hak segala bangsa

Pak Emil cuma senyum aja :)
Pak Emil cuma senyum aja 🙂 via jakartasatu.com
“Saya pribadi nggak kaget kalau ada warga Bandung yang mengeluh soal jodoh atau kejombloannya, di sosmed saya juga sering dapat keluhan-keluhan unik dari warga. Dari persoalan tadi itu, jodoh hingga adanya hantu di Bandung. Saya tanggapi dengan santai, toh saya nggak kepengen warga Bandung hopeless karena keluhannya yang jarang dibalas sama para pejabat.”
Ridwan Kamil, Walikota Bandung

3. Bandung memang kota ramah jomblo, Taman Pasupati yang dijadikan satu dengan Taman Jomblo adalah buktinya. Ciyee.. cuma di Bandung jomblo punya taman sendiri

ciyeee, para jomblo punya taman
ciyeee, para jomblo punya taman via yukpiknik.com
ADVERTISEMENT
Dengan fasilitas wifi, kursi-kursi aneka warna serta lintasan skate board lengkap tersedia di Taman Jomblo yang dijadikan satu dengan Taman Pasupati ini. Di sini, para jomblo yang kesepian dan bosan bisa dengan leluasa mengakses internet serta menuangkan hobinya lewat lintasanskate board yang luas tersedia. Atau hanya sekedar duduk-duduk cuci mata juga bisa kok, Mblo.

4. Malam mingguan jomblo di Bandung nggak perlu galau. Ada Braga Culinary Night yang siap memanjakanmu di kala malam minggu yang kelabu, Mblo

yuk malam mingguan ke sini!
yuk malam mingguan ke sini! via sebandung.com
Kalau kalian warga Bandung dan masih jomblo, coba deh datang ke BNC atau Braga Culinary Night yang ada setiap Sabtu malam di Jalan Braga, Bandung ini. Dengan jam buka setiap pukul 18.00 sampai 22.00 malam ini, BNC akan  memanjakanmu dengan aneka jajanan khas Bandung lengkap dengan suasana yang asyik dan nggak membosankan tentunya. Tuh, udah disediain tempat malam mingguan ‘kan, Mblo? Jangan syedih lagi ya…

5. Bandung punya banyak angkot yang siap mengantar jemput. Kehidupan jomblo jadi lebih tenang walau tanpa pacar

ada angkot kok, nggak dijemput nggak apa-apa deh
ada angkot kok, nggak dijemput nggak apa-apa deh via rumahkeluargaindonesia.com
“Galau deh nggak ada yang jemput. hiks…”
Tenang, Mblo. Banyak angkot di Bandung yang siap mengantar jemputmu sampai ke tujuan, kok. Cuma bayar sedikit, galaumu sudah terbayarkan.

6. Karena banyaknya jomblo yang meminta hujan saat malam minggu, mungkin inilah salah satu alasan mengapa Bandung disebut sebagai “kota hujan”.

Bandung kota hujan? bukan para jomblo 'kan yang mengundang?
Bandung kota hujan? bukan para jomblo ‘kan yang mengundang? via jabar.tribunnews.com
Mungkinkah Bandung disebut sebagai “kota hujan” karena banyaknya jomblo yang meminta hujan saat malam minggu? Hmmm… masih menjadi misteri. Yang jelas, Bandung adalah kota indah nan damai yang sangat menyayangi para jomblo-jomblo kesepian. Hidup Bandung!
Nah, kalau kamu jomblo dan tinggal di Bandung, apakah perasaan kalian sama seperti yang Hipwee tuliskan di atas? Jika iya, bubuhkan di kolom komentar, ya! Dan cari tau yuk keseruan apa aja sih yang dilakuin Anisa Rahma pas jalan-jalan ke Bandung.