Jangan Bersihkan 7 Barang ini dengan Cuka. Bukannya Kinclong, Justru Bisa Aus dan Rusak
Barang yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka
Selain digunakan sebagai penyedap makanan, cuka yang ampuh angkat noda kerap dimanfaatkan untuk membersihkan berbagai perabot rumah tangga. Nggak hanya murah dan aman, membersihkan perabot rumah tangga dengan cuka juga dinilai praktis dan ramah lingkungan karena minim zat kimia.
Tapi, tahukah kamu ada barang-barang tertentu yang justru bisa rusak ketika dibersihkan dengan cuka? Agar nggak sampai terkecoh, catat barang-barang yang nggak boleh dibersihkan dengan cuka ini, ya!
1. Kandungan asam pada cuka bikin permukaan granit dan marmer jadi kusam dan berubah warna
Meskipun batuan granit dan marmer terkenal mahal dan kuat daya tahannya, permukaannya justru akan memudar jika dibersihkan dengan cuka. Padahal perabot yang menggunakan granit dan marmer kan terkenal dengan tekstur dan coraknya yang kaya. Untuk membersihkannya, cukup gunakan campuran air hangat dan sabun cuci piring saja.
2. Sama halnya dengan granit dan marmer, ubin batu alam juga akan rusak permukaannya jika dibersihkan dengan cuka
Kalau kamu punya ubin batu alam di rumah, hindari membersihkannya dengan cuka, lemon, atau amonia. Tingkat keasaman dalam cuka bisa menggores dan merusak permukaannya. Nah, kalau sudah rusak, butuh pemolesan ulang yang mahal untuk membenahinya.
3. Jangan sekali-kali membersihkan gawai atau perangkat teknologi dengan cuka, atau kamu bakal merusak lapisan layarnya
Laptop, ponsel, atau tablet sebaiknya nggak dibersihkan menggunakan cuka karena kandungan asam di dalamnya berpotensi merusak lapisan layar pada gawai. Apalagi jika gawai tersebut menggunakan teknologi layar sentuh yang fungsinya nanti bisa berubah-ubah nggak sesuai dengan perintah jika digosok dengan larutan cuka. Baiknya gunakan formula khusus untuk membersihkannya.
ADVERTISEMENT
4. Jauhkan penggunaan cuka dari pakaian yang telah diberi cairan pemutih karena racun akan dihasilkan dari campuran tersebut
Meski cuka membantu mengurangi bau apek dan membuat pakaian jadi lebih bersih saat dicuci, baiknya hindari mencampur cuka pada pakaian yang telah diberi cairan pemutih. Campuran amonia dalam cuka dan pemutih akan menciptakan gas beracun yang berbahaya lo. Mending pakai salah satunya saja, ya!
5. Menggunakan cuka pada perabot kayu berlapis lilin bikin permukaannya jadi aus dan kikis
Cuka ternyata bisa melarutkan lapisan lilin pada perabot rumah tangga dan membuat permukaannya tampak kusam. Baiknya hindari membersihkan perabot kayu berlapis lilin dengan cuka dan gunakan pelarut pembersih yang cocok untuk permukaan lilin agar tampilannya selalu terjaga, termasuk juga rak, lemari, dan lantai kayu, ya!
6. Noda telur mentah akan semakin sulit dihilangkan jika kamu membersihkannya dengan cuka
Ketika kamu tanpa sengaja menjatuhkan telur ke lantai lalu isinya pecah ke mana-mana, hindarkan dari cuka. Keasaman akan menyebabkan enzim protein dalam telur mengental dan justru lebih sulit dihilangkan. Lebih baik gunakan air hangat yang dicampur dengan sabun atau gunakan soda kue untuk hasil yang lebih efektif.
7. Lebih baik bersihkan mutiara dengan air hangat dan sabun daripada menggunakan cuka
Mutiara terbuat dari marmer, batu kapur, dan kalsium karbonat. Sehingga kalau terkena cuka, kalsium karbonat dalam mutiara akan bereaksi dengan asam dalam cuka dan menyebabkannya larut. Untuk menghindari kerusakan pada mutiara, cukup bersihkan dengan kain lembut yang dicelupkan ke dalam larutan air hangat dan sabun cuci piring.
Cuka memang banyak manfaatnya, terutama untuk membersihkan perabot rumah tangga. Tapi tetap berhati-hatilah, karena nggak semua barang bisa lebih kinclong saat dibersihkan menggunakan cuka, kalau malah rusak, berabe kan jadinya?