Seorang ibu yang menggendong anaknya dilaporkan melompat dari jembatan Serayu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada pada hari Sabtu, 27 April 2019 sore. Ibu berinisial SP ini diduga mengalami gangguan kejiwaan pasca melahirkan. Dilansir dari laman Kompas, menurut keluarganya, setelah melahirkan anak kedua SP sempat kesulitan memberi ASI. Ia bahkan juga menjaga jarak dengan anak yang baru ia lahirkan.
Meski belakangan hubungannya dengan sang anak sudah normal, menurut kesaksian ketua RT setempat, SP jarang terlihat keluar rumah apalagi bertemu warga. Bahkan ia sering diam dan menjawab seperlunya saat ditanya seperti orang yang sedang bingung.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek Kasugihan, AKP Gunung Krido Wahono berdasarkan keterangan dokter Puskesmas Maos, korban diduga bunuh diri bersama bayinya akibat mengalami depresi pasca melahirkan atau Postpartum Depression (PPD)Baby blues, bahkan yang lebih parah yaitu depresi pasca melahirkan kadang dapat semembahayakan itu, sehingga jika sudah merasakan tanda-tanda stres pasca melahirkan, ada baiknya kamu melakukan hal-hal berikut ini agar kamu bisa kembali merasa lebih ceria.

1. Jika mulai terasa lelah atau sedih, kamu bisa menceritakan kegelisahanmu kepada orang terdekat. Jangan sampai karena merasa nggak enak malah kamu simpan sendirian

Bisa lewat telepon juga via unsplash.com

2. Luangkan waktu untuk me time. Gunakan waktu ini untuk melakukan hal-hal seperti merawat diri atau sekadar jalan-jalan dan makan makanan favoritmu sendirian. Ini sama sekali nggak dosa kok!

Facial agar nggak stres via unsplash.com
3. Selain menghabiskan waktu sendiri, kamu bisa juga kok manja-manjaan sama suami. Luangkan waktumu dan utarakan keinginan untuk quality time berdua
Quality time dengan suami via unsplash.com
4. Jika kamu merasa tidak sanggup mengurus anakmu sendirian, kamu bisa menggunakan jasa asisten rumah tangga. Tapi kalau memang tidak ada bujetnya, kamu bisa minta  tolong orang terdekat untuk sesekali membantumu. Suami sebaiknya juga terlibat dalam hal ini
Bisa minta tolong ke suami via unsplash.com
ADVERTISEMENT

5. Alih-alih menggunakan waktu saat bayimu tertidur untuk beres-beres dan mengerjakan hal lainnya, sebaiknya kamu menggunakannya untuk istirahat juga. Rumah berantakan sesekali, biarkan saja yang penting kamu sehat

Ikut tidur aja~ via unsplash.com

6. Menurut sejumlah penelitian, selain dapat menekan risiko kelahiran prematur, omega-3 juga dapat membuatmu lebih kebal terhadap depresi postpartum lo

Makan omega-3 via hellosehat.com

7. Menurut penelitian, ternyata orang yang rajin berolahraga lebih baik secara emosional. Kamu bisa melakukan olahraga yang ringan-ringan seperti jalan-jalan di taman sekaligus agar kamu bisa berganti pemandangan

Jangan lupa olahraga via www.today.com

8. Yang terakhir, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi orang tua yang sempurna. Coba deh ubah ekspektasi yang terlalu tinggi menjadi lebih realistis terhadap diri sendiri maupun ke anakmu

Nggak perlu jadi sempurna via unsplash.com
Intinya, saat kamu merasa stres dan ada yang tidak beres saat mengasuh anak, cobalah untuk terbuka dengan orang yang bisa kamu percaya. Jika memang sudah terlalu stres, merasakan gejala baby blues dan merasa tidak sanggup lagi, jangan ragu untuk berkonsultasi . Jangan sekali-kali kamu menyimpan semuanya sendiri ya sampai alami depresi akut ya!