Ingin Dapat Jodoh, Pria Ini Daftar Masuk Sekolah Khusus Wanita
Selasa, 27 Maret 2018 15:45Penulis: Ivana Okta Riyani
Kota Terlarang, merupakan istana terisolasi kaisar Qing dan Dinasti Ming China untuk tempat wisata utama yang terletak di pusat ibu kota. (AP Photo/Aijaz Rahi)
Ada-ada saja yang dilakukan oleh seseorang untuk mencari jodoh. Saat banyak sekali lulusan yang berusaha untuk masuk ke universitas unggulan, seorang pria nyatanya malah masuk ke universitas khusus wanita demi mencari jodoh.
Seorang remaja pria berusia 18 dilaporkan berhasil lolos hingga tahap seleksi akhir pada sebuah universitas khusus wanita di Beijing. Bukan tanpa alasan, pria ini ternyata mendaftar ke universitas khusus wanita untuk memudahkannya menemukan wanita untuk jadi kekasihnya.
Keinginannya ternyata tak terlalu sulit karena ternyata universitas khusus wanita tersebut tetap membuka kesempatan mahasiswa pria untuk mendaftar setidaknya satu orang setiap tahun akademiknya. Apa yang dilakukan oleh remaja pria ini ternyata menghidupkan kembali perdebatan tentang isu ketimpangan gender di China.
Pria yang tak disebutkan namanya ini berasal dari kota Ningbo di provinsi Zhejiang. Video tentang alasannya mendaftar ke universitas khusus wanita ini pun menyebar luas di media sosial. “Sekolah ini memiliki banyak gadis, jika (saya) dapat belajar di sini, saya tidak akan ada masalah dalam mencari teman,” katanya dalam video, yang direkam oleh seorang siswa, dan diunggah ke media sosial dengan izin universitas.
Sayangnya keluarganya seperti tidak sependapat. Menurut ayah pria tersebut, ia harus berhati-hati karena tak ingin anak laki-lakinya berubah sebab berada di lingkungan para wanita.
Setiap perbuatan pasti ada pro dan kontranya, termasuk apa yang dilakukan oleh pemuda ini. Bagi yang pro, apa yang dilakukan remaja pria itu dianggap sebagai usaha untuk keluar dari ancaman ketimpangan populasi gender. Bagi yang kontra menganggap apa yang dilakukan pria ini adalah mencari kesempatan dalam kesempitan.
Seorang remaja pria berusia 18 dilaporkan berhasil lolos hingga tahap seleksi akhir pada sebuah universitas khusus wanita di Beijing. Bukan tanpa alasan, pria ini ternyata mendaftar ke universitas khusus wanita untuk memudahkannya menemukan wanita untuk jadi kekasihnya.
Keinginannya ternyata tak terlalu sulit karena ternyata universitas khusus wanita tersebut tetap membuka kesempatan mahasiswa pria untuk mendaftar setidaknya satu orang setiap tahun akademiknya. Apa yang dilakukan oleh remaja pria ini ternyata menghidupkan kembali perdebatan tentang isu ketimpangan gender di China.
Pria yang tak disebutkan namanya ini berasal dari kota Ningbo di provinsi Zhejiang. Video tentang alasannya mendaftar ke universitas khusus wanita ini pun menyebar luas di media sosial. “Sekolah ini memiliki banyak gadis, jika (saya) dapat belajar di sini, saya tidak akan ada masalah dalam mencari teman,” katanya dalam video, yang direkam oleh seorang siswa, dan diunggah ke media sosial dengan izin universitas.
Sayangnya keluarganya seperti tidak sependapat. Menurut ayah pria tersebut, ia harus berhati-hati karena tak ingin anak laki-lakinya berubah sebab berada di lingkungan para wanita.
Setiap perbuatan pasti ada pro dan kontranya, termasuk apa yang dilakukan oleh pemuda ini. Bagi yang pro, apa yang dilakukan remaja pria itu dianggap sebagai usaha untuk keluar dari ancaman ketimpangan populasi gender. Bagi yang kontra menganggap apa yang dilakukan pria ini adalah mencari kesempatan dalam kesempitan.