Setiap Hari Mengantar Makanan Untuk Anaknya, Kisah Wanita Tua Ini Menyentuh

Selasa, 27 Februari 2018 12:30Penulis: Rohmitriasih
  •  
  •  
  •  
  • 135
    SHARES
ilustrasi copyright thinkstockphotos.com
Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan. Ya, perumpamaan ini memang benar adanya. Seorang ibu selalu memiliki cinta dan kasih sayang yang tak pernah habis untuk anak-anaknya. Meski sang anak terus tumbuh dewasa bahkan telah menjadi orangtua seperti dirinya, kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya tak akan pernah usang termakan usia. 

Seorang ibu bahkan tak segan untuk berkorban untuk kebahagiaan anak-anak tercintanya. Seperti kisah seorang ibu berusia 70an tahun di Singapura berikut ini. Ibu yang tidak disebutkan namanya ini memiliki cinta yang tulus dan begitu besar kepada anak perempuannya. Setiap hari, ibu tua ini akan berkunjung ke hunian anaknya yang terletak di Bedok Reservoir Road HDB dan mengantarkan makanan.
Ibu ini selalu datang ke rumah anaknya untuk mengantar makanan/copyright worldofbuzz.com
Namun, ada kisah yang cukup menyakitkan dan menyentuh hati di balik kasih sayangnya yang besar terhadap sang anak. Ibu tua itu tidak pernah disambut hangat oleh sang anak. Meski begitu ibu ini tak pernah patah semangat apalagi putus asa untuk terus melakukan hal itu sedikitnya selama 3 tahun terakhir. 

Zao Bao, seorang yang mengisahkan kehidupan si ibu mengungkapkan bahwa si ibu biasa datang ke hunian anaknya di lantai 7 setiap hari pada pukul 4 sore dan pergi pukul 6 sore. Ibu itu akan mengetuk pintu rumah anaknya dan akan menunggu sang anak membuka pintunya. Meski harus menunggu sedikitnya selama 2 jam setiap harinya hingga sang anak membuka pintu, ibu itu tak pernah mengeluh.
Jarak rumah ibu dengan anaknya cukup jauh dan memakan waktu perjalanan selama 1 jam/copyright worldofbuzz.com
Tak hanya menunggu dalam waktu lama, setiap hari ibu itu rupanya juga harus naik kendaraan yang jaraknya cukup jauh dan memakan waktu hingga 1 jam lamanya. Perjuangan yang dilakukan ibu itu tentu bukan tanpa alasan. Ini dilakukannya demi bisa bertemu buah hatinya dan memastikan ia baik-baik saja. Ibu ini tak ingin sang buah hati kelaparan karena ia tidak mengirim makanan ke rumahnya.

Seorang tetangga si anak yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa anak ibu itu menjadi pribadi yang pendiam dan tak mau keluar rumah semenjak suaminya meninggal dunia. Anak itu merupakan seorang janda yang telah berusia 40 tahunan dan tinggal sendiri di rumahnya. Emosinya berubah drastis semenjak kematian sang suami.
Meski jarang disambut hangat oleh anaknya, ibu ini tak pernah mengeluh/copyright worldofbuzz.com
Mengetahui kondisi anaknya yang seperti itu, ibu itu pun akan berusaha mendatanginya setiap hari dan membawakan makanan untuknya. "Sejak suaminya meninggal, dia tidak mau lagi meninggalkan rumah sendirian. Jika aku tidak datang, bagaimana dia mau keluar untuk mencari makan? Aku begitu menyayanginya," ungkap ibu tua kepada Zao Bao. 

Kisah ibu yang begitu menyayangi buah hatinya ini sontak saja membuat netizen tersentuh. Apa yang dilakukannya membuat banyak netizen bangga sekaligus simpati kepadanya.

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.