Kecanduan Facebook, Wanita di India Ini Dibunuh Suaminya Sendiri
Rabu, 18 April 2018 12:42Penulis: Rohmitriasih
ilustrasi copyright pexels.com
Facebook dan media sosial lainnya saat ini seolah telah menjadi permainan super menarik bagi sebagian besar orang. Tidak sedikit orang yang mampu menghabiskan banyak waktunya untuk bermain media sosial ini dan bahkan melupakan kewajiban serta hak-haknya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk melupakan keluarga, melupakan tugasnya sebagai istri serta ibu.
Salah seorang yang juga kecanduan media sosial adalah seorang wanita berusia 32 tahun asal India bernama Luxmi.Karena kecanduan media sosial facebook, Luxmi dikatakan telah melupakan suami dan anak-anaknya. Ia juga tak lagi mengerjakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga dan justru sibuk dengan facebook serta whatsapp di ponselnya.
Kesal dengan apa yang dilakukannya, sang suami yakni Hariom (35) tega membunuhnya. Luxmi dibunuh oleh suaminya sendiri dengan cara dicekik saat ia tertidur. Pembunuhan ini sendiri diketahui terjadi pada Jumat, 13/4/2018 di rumah mereka di Gurgaon.
Salah seorang yang juga kecanduan media sosial adalah seorang wanita berusia 32 tahun asal India bernama Luxmi.Karena kecanduan media sosial facebook, Luxmi dikatakan telah melupakan suami dan anak-anaknya. Ia juga tak lagi mengerjakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga dan justru sibuk dengan facebook serta whatsapp di ponselnya.
Kesal dengan apa yang dilakukannya, sang suami yakni Hariom (35) tega membunuhnya. Luxmi dibunuh oleh suaminya sendiri dengan cara dicekik saat ia tertidur. Pembunuhan ini sendiri diketahui terjadi pada Jumat, 13/4/2018 di rumah mereka di Gurgaon.
Hariom kesal dengan Luxmi yang hanya bermain facebook dan ia pun tega menghabisi nyawanya/copyright ilustrasi pexels.com
Pelaku dipergoki oleh orang tua Luxmi sedang duduh di samping jasad putrinya. Saat itu juga, orang tua Luxmi melaporkan Hariom ke kantor polisi setempat dan langsung ditahan. Kepada polisi, pria 35 tahun ini mengaku ia sangat kesal ke istrinya yang sehari-hari hanya sibuk bermain facebook serta whatsapp.
"Semuanya baik-baik saja di tahun pertama pernikahan kami (2006). Aku lalu membelikannya smartphone baru dan semuanya mulai berubah. Ia mulai menghabiskan banyak waktunya dengan smartphone itu, bermain facebook dan whatsapp lantas melupakanku juga anak-anak. Seolah kami tidak ada lagi di hidupnya.
Dia tidak mengerjakan pekerjaan rumah, dia tidak membantu anak-anak menyelesaikan PR mereka, dia tidak lagi memperhatikanku. Istriku tak pernah mengizinkan aku melihat media sosialnya, aku menduga ia mulai berselingkuh secara online. Kami bertengkar hebat di hari Kamis. Malamnya aku tak tahan dan gelap mata lalu mengakhiri hidupnya," jelas Hariom.
Apapun alasan Hariom hingga tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ini. Kasus masih diselidiki lebih dalam oleh pihak kepolisian setempat. Hukuman yang setimpal juga menanti Hariom di depan mata.
"Semuanya baik-baik saja di tahun pertama pernikahan kami (2006). Aku lalu membelikannya smartphone baru dan semuanya mulai berubah. Ia mulai menghabiskan banyak waktunya dengan smartphone itu, bermain facebook dan whatsapp lantas melupakanku juga anak-anak. Seolah kami tidak ada lagi di hidupnya.
Dia tidak mengerjakan pekerjaan rumah, dia tidak membantu anak-anak menyelesaikan PR mereka, dia tidak lagi memperhatikanku. Istriku tak pernah mengizinkan aku melihat media sosialnya, aku menduga ia mulai berselingkuh secara online. Kami bertengkar hebat di hari Kamis. Malamnya aku tak tahan dan gelap mata lalu mengakhiri hidupnya," jelas Hariom.
Apapun alasan Hariom hingga tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ini. Kasus masih diselidiki lebih dalam oleh pihak kepolisian setempat. Hukuman yang setimpal juga menanti Hariom di depan mata.