Mengapa Langit Berwarna Biru? Ini Jawabannya Ladies!
Kamis, 05 April 2018 14:00Penulis: Ivana Okta Riyani
Copyright: pexels.com/skitterphoto
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa langit berwarna biru? Sebenarnya, tidak hanya warna biru. Langit mampu memproyeksikan berbagai warna yang begitu menakjubkan. Well, untuk kamu yang sering bertanya-tanya, berikut ini ada jawabannya untukmu Ladies.
Langit bisa berwarna biru karena molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer bumi lebih banyak menyebarkan gelombang biru (panjang gelombang pendek) daripada gelombang merah (panjang gelombang panjang). Saat matahari terbit, kamu akan melihat warna langit yang berbeda mulai dari oranye, merah, sampai violet. Ini karena cahaya biru tersebar keluar dan menjauh dari analisis pandangan.
Lalu, mengapa atmosfer mampu menyebarkan cahaya? Jawabannya karena medan elektromagnetik dari gelombang cahaya yang menginduksi momen dipol listrik dalam molekul gas. Ini berkaitan dengan ilmu fisika.
Beberapa orang yang penasaran pasti akan bertanya mengapa langit tak berwarna ungu (campuran merah dan biru), karena warna ini memiliki panjang gelombang terpendek di antara warna pelangi lainnya? Jawabannya adalah karena berada di luar spektrum warna pelangi. Warna ungu terserap ke atmosfer di bagian paling tinggi. Warna ini juga tak selalu ikut dipancarkan oleh matahari.
Perlu diketahui spektrum warna terdiri atas merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo (nila) dan violet. Ya, ungu memang tidak termasuk ke dalam spektrum warna. Satu hal lain yang perlu diketahui adalah mata kita jauh lebih mudah menerima warna biru dibanding ungu atau violet. Ini terbukti saat kita sulit membedakan warna violet saat pelangi muncul.
Dalam mata terdapat reseptor warna yang mampu menerjemahkan warna hijau, biru dan merah. Ketika menganalisis warna di langit, reseptor biru mengalami stimulasi lebih dari dua warna lainnya.
Jadi sebenarnya mengapa langit berwarna biru terletak pada kemampuan mata kita yang terbatas dalam menganalisis warna. Semoga jawaban ini mampu memuaskan pertanyaanmu ya Ladies.
Langit bisa berwarna biru karena molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer bumi lebih banyak menyebarkan gelombang biru (panjang gelombang pendek) daripada gelombang merah (panjang gelombang panjang). Saat matahari terbit, kamu akan melihat warna langit yang berbeda mulai dari oranye, merah, sampai violet. Ini karena cahaya biru tersebar keluar dan menjauh dari analisis pandangan.
Lalu, mengapa atmosfer mampu menyebarkan cahaya? Jawabannya karena medan elektromagnetik dari gelombang cahaya yang menginduksi momen dipol listrik dalam molekul gas. Ini berkaitan dengan ilmu fisika.
Beberapa orang yang penasaran pasti akan bertanya mengapa langit tak berwarna ungu (campuran merah dan biru), karena warna ini memiliki panjang gelombang terpendek di antara warna pelangi lainnya? Jawabannya adalah karena berada di luar spektrum warna pelangi. Warna ungu terserap ke atmosfer di bagian paling tinggi. Warna ini juga tak selalu ikut dipancarkan oleh matahari.
Perlu diketahui spektrum warna terdiri atas merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo (nila) dan violet. Ya, ungu memang tidak termasuk ke dalam spektrum warna. Satu hal lain yang perlu diketahui adalah mata kita jauh lebih mudah menerima warna biru dibanding ungu atau violet. Ini terbukti saat kita sulit membedakan warna violet saat pelangi muncul.
Dalam mata terdapat reseptor warna yang mampu menerjemahkan warna hijau, biru dan merah. Ketika menganalisis warna di langit, reseptor biru mengalami stimulasi lebih dari dua warna lainnya.
Jadi sebenarnya mengapa langit berwarna biru terletak pada kemampuan mata kita yang terbatas dalam menganalisis warna. Semoga jawaban ini mampu memuaskan pertanyaanmu ya Ladies.