Wanita Ini Hadiri Pesta Resepsi Pernikahannya Sendirian, Alasannya Sedih
Sabtu, 24 Maret 2018 11:00Penulis: Rohmitriasih
copyright worldofbuzz.com
Hari pernikahan merupakan hari paling berharga dalam hidup. Setiap pasangan pengantin yang tengah menggelar pernikahan, dipastikan selalu ingin acara pernikahan yang digelar berjalan bahagia, berjalan menyenangkan dan mengesankan. Diharapkan bahwa hari pernikahan ini juga menjadi hari tak terlupakan dan bermakna dalam hidup.
Tapi sayangnya, tidak sedikit pasangan yang justru merasa sedih dan kecewa karena hari pernikahan bahagia yang mereka impikan tak berjalan sesuai rencana. Seperti apa yang dirasakan pasangan asal Negeri Jiran, tepatnya Kampung Melayu Majidee, Johor berikut ini.
Badriyah Amirullah seorang pengantin wanita di Malaysia harus ikhlas menghadiri resepsi pernikahannya seorang diri tanpa kehadiran sang suami Mohamad Syaiful Izwan Mohamad Shah. Di saat banyak pengantin duduk berdua di pelaminan sambil menyalami para tamu undangan, Badriyah harus ikhlas ketika ia hanya duduk sendiri di kursi pelaminan acara resepsinya.
Tapi sayangnya, tidak sedikit pasangan yang justru merasa sedih dan kecewa karena hari pernikahan bahagia yang mereka impikan tak berjalan sesuai rencana. Seperti apa yang dirasakan pasangan asal Negeri Jiran, tepatnya Kampung Melayu Majidee, Johor berikut ini.
Badriyah Amirullah seorang pengantin wanita di Malaysia harus ikhlas menghadiri resepsi pernikahannya seorang diri tanpa kehadiran sang suami Mohamad Syaiful Izwan Mohamad Shah. Di saat banyak pengantin duduk berdua di pelaminan sambil menyalami para tamu undangan, Badriyah harus ikhlas ketika ia hanya duduk sendiri di kursi pelaminan acara resepsinya.
Badriyah menghadiri resepsi pernikahannya seorang diri tanpa didampingi sang suami/copyright worldofbuzz.com
Lantas, ke mana suaminya? Kenapa ia tak menemani Badriyah di hari bahagia mereka? Laporan yang ada menyebutkan bahwa suami Badriyah, Izwan, sedang mengikuti pelatihan untuk menjadi seorang pemadam kebakaran. Karena pelatihan ini, pria tersebut tidak mendapatkan cuti untuk merayakan pesta resepsi untuk pernikahannya dan istri yang digelar 4 bulan lalu.
"Dia mendapat cuti 3 hari dan harus kembali bertugas pada hari Senin (19/03). Jadi, kami pikir tidak ada masalah. Kami sangat bahagia karena memiliki kesempatan bersanding di pelaminan untuk kedua kalinya. Tapi kita hanya bisa berencana, Tuhan yang memutuskan."
"Aku sangat sedih saat mengetahui dia tak bisa hadir di acara resepsi kamu. Tapi aku bersyukur mertuaku menghibur dan menenangkanku. Mereka meyakinkanku agar aku kuat, tenang dan tetap bahagia. Aku berusaha kuat saat berjalan di depan para tamu tanpa didampingi suami. Sebagai menantu pertama di keluarga suami, aku harus berani, percaya diri dan melewati semuanya dengan tenang. Aku sempat malu karena tidak ada suami di sampingku, tapi ternyata aku kuat. Semua orang begitu mendukungku dan bahagia dengan pernikahan ini," lanjut Badriyah.
"Dia mendapat cuti 3 hari dan harus kembali bertugas pada hari Senin (19/03). Jadi, kami pikir tidak ada masalah. Kami sangat bahagia karena memiliki kesempatan bersanding di pelaminan untuk kedua kalinya. Tapi kita hanya bisa berencana, Tuhan yang memutuskan."
"Aku sangat sedih saat mengetahui dia tak bisa hadir di acara resepsi kamu. Tapi aku bersyukur mertuaku menghibur dan menenangkanku. Mereka meyakinkanku agar aku kuat, tenang dan tetap bahagia. Aku berusaha kuat saat berjalan di depan para tamu tanpa didampingi suami. Sebagai menantu pertama di keluarga suami, aku harus berani, percaya diri dan melewati semuanya dengan tenang. Aku sempat malu karena tidak ada suami di sampingku, tapi ternyata aku kuat. Semua orang begitu mendukungku dan bahagia dengan pernikahan ini," lanjut Badriyah.
Badriyah dan suami saat menikah beberapa bulan lalu/copyright worldofbuzz.com
Kisah dari Badriyah dan suaminya inipun kemudian viral di sosial media. Banyak netizen yang merasa simpati padanya. Banyak juga netizen yang bangga dan mendoakan segala yang terbaik buatnya maupun suami. Apa yang dialaminya ini pun menjadi salah satu pengalaman yang tak mudah ia lupakan dalam waktu dekat. Ini juga menjadi pelajaran berharga baginya dan suami agar senantiasa saling menguatkan satu sama lain.
Sementara itu, atas apa yang terjadi, Badriyah maupun keluarganya berharap tidak ada yang menyalahkan tempat suaminya bekerja. Ia yakin bahwa apa yang terjadi atas kehendak Tuhan dan sebagai jalan menuju kehidupan juga hubungan yang lebih bahagia di masa yang akan datang.
Sementara itu, atas apa yang terjadi, Badriyah maupun keluarganya berharap tidak ada yang menyalahkan tempat suaminya bekerja. Ia yakin bahwa apa yang terjadi atas kehendak Tuhan dan sebagai jalan menuju kehidupan juga hubungan yang lebih bahagia di masa yang akan datang.