'Pacar Bayangan' Bikin Perempuan Jepang yang Tinggal Sendirian Merasa Aman
Kamis, 05 April 2018 10:30Penulis: Endah Wijayanti
Ilustrasi./Copyright pexels.com
Tinggal sendirian di apartemen di kota besar, kita sebagai wanita terkadang merasa takut. Takut bila ada penjahat atau pencuri yang masuk dan melakukan tindak kriminal. Hanya seorang diri di apartemen, tak bisa dipungkiri kadang akan muncul perasaan tidak tenang.
Para perempuan lajang di Tokyo pun juga ada yang merasakan hal yang sama. para perempuan lajang yang tinggal sendirian di apartemen tak perlu merasa takut lagi. Perusahaan pengelola apartemen, Leo Palace 21 menciptakan "Man on the Curtain" untuk warga Tokyo sebagai bagian dari Next Security Project. Apa itu "Man on the Curtain"?
Para perempuan lajang di Tokyo pun juga ada yang merasakan hal yang sama. para perempuan lajang yang tinggal sendirian di apartemen tak perlu merasa takut lagi. Perusahaan pengelola apartemen, Leo Palace 21 menciptakan "Man on the Curtain" untuk warga Tokyo sebagai bagian dari Next Security Project. Apa itu "Man on the Curtain"?
Man on the Curtain./Copyright asiaone.com/Vimeo/Man on the Curtain
"Man on the Curtain" ini adalah produk yang memproyeksikan siluet pria yang bergerak ke jendela, dan membuat orang di luar percaya bahwa ada lebih dari satu orang di dalam unit apartemen tertentu. Ada 12 jenis siluet bergerak yang bisa dipilih sesuai selera konsumen, seperti contoh sosok pria yang sedang membersihkan ruangan, atau seorang atlet bela diri yang melakukan tendangan dan pukulan. Wah, cukup unik juga ya.
Siluet pria itu diciptakan dari hasil tembakan cahaya yang berasal dari sebuah proyektor mini, yang bisa ditempatkan di berbagai sudut ruang dengan mudah. Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi di ponsel, untuk memantau pengaturan bayangan dengan tujuan agar tampilan bisa tampak sealami mungkin ketika dilihat dari luar. Orang yang melihat dari luar akan mendapat kesan penghuni unit apartemen ada lebih dari satu. Perempuan lajang yang tinggal sendirian pun bisa lebih tenang menjalani aktivitasnya di dalam rumah bersama "pacar bayangan", khususnya bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
Siluet pria itu diciptakan dari hasil tembakan cahaya yang berasal dari sebuah proyektor mini, yang bisa ditempatkan di berbagai sudut ruang dengan mudah. Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi di ponsel, untuk memantau pengaturan bayangan dengan tujuan agar tampilan bisa tampak sealami mungkin ketika dilihat dari luar. Orang yang melihat dari luar akan mendapat kesan penghuni unit apartemen ada lebih dari satu. Perempuan lajang yang tinggal sendirian pun bisa lebih tenang menjalani aktivitasnya di dalam rumah bersama "pacar bayangan", khususnya bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
Ada 12 jenis siluet bayangan./Copyright asiaone.com
Menurut Indeks Perdamaian Global 2017, negara Jepang saat ini tercatat sebagai satu dari 10 negara dengan tingkat kejahatan yang paling rendah di dunia. Walaupun demikian, masih kerap muncul laporan tentang gangguan keamanan di banyak tempat di Jepang, terutama di kawasan hunian di kota-kota besar.
Kalau produk "Man on the Curtain" ini dijual dan beredar di Indonesia, kamu bakal tertarik untuk mencobanya nggak ladies? Kayaknya patut dicoba juga nih kalau di Indonesia ada produk pacar bayangan seperti itu. Setidaknya bisa mengecoh maling atau orang yang berniat jahat untuk masuk ke rumah.
Kalau produk "Man on the Curtain" ini dijual dan beredar di Indonesia, kamu bakal tertarik untuk mencobanya nggak ladies? Kayaknya patut dicoba juga nih kalau di Indonesia ada produk pacar bayangan seperti itu. Setidaknya bisa mengecoh maling atau orang yang berniat jahat untuk masuk ke rumah.