Biasanya orang tua yang baru memiliki bayi akan impulsif membeli ini itu untuk perlengkapan si kecil. Sebelum membeli barang-barang tersebut ada baiknya kamu pertimbangkan dulu, mana sih yang memang benar-benar diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu hal yang wajib dimiliki adalah gendongan. Selain  memudahkanmu menggendong bayi, hal ini juga punya manfaat lain seperti membuat bayi merasa lebih hangat. Tapi, ternyata gendongan memiliki beberapa jenis yang sebaiknya kamu tahu lo. Biar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, simak dulu yuk ulasan Hipwee yang dilansir dari parentalk.id berikut ini!
–– ADVERTISEMENT ––

1. Jarik merupakan gendongan yang sudah dipakai sejak lama. Ternyata ada plus minusnya juga

Jarik dipilih Sarwendah via kumparan.com
ADVERTISEMENT
Kamu bisa memakai gendongan jenis ini dari bayi lahir hingga berusia dua tahun. Bahannya yang berasal dari katun akan menjaga kehangatan dan kenyamanan bayi, jarik juga biasanya bersifat awet. Tapi jarik biasanya digunakan untuk menggendong di posisi samping dengan menumpu pada satu bahu dan perlu mengikat dengan simpul jangkar atau simpul mati, sehingga menyebabkan si penggendong mudah pegal.

2. Ring sling merupakan gendongan yang mirip jarik namun biasanya terkesan lebih modern. Ketahui dulu kekurangan dan kelebihannya sebelum putuskan untuk membeli

Ada ring-nya via www.littlebirdbrands.co.nz
Jika jarik perlu ditali untuk menguatkan gendongan, ring sling memiliki fitur yang berbentuk seperti cincin dari logam. Fitur ini digunakan untuk mengatur tingkat kelonggaran atau keketatan gendongan yang ingin kamu pakai. Tapi kamu perlu memastikan bahwa ring yang dipakai harus solid, tidak bercelah dan bahan gendongan tidak terlalu licin sehingga bayi yang digendong akan aman.
3. Salah satu gendongan yang terbilang cukup praktis  adalah gendongan berbentuk pouch. Praktis sih tapi ketahui juga dampak buruknya
Mirip kanguru dikantongin via www.evymama.ca
ADVERTISEMENT
Pouch merupakan gendongan yang sudah jadi alias jika ingin memakainya kamu tinggal menyilangkan dari pundak ke sisi samping tubuh dan menaruh bayi di dalamnya seperti saat menggendong menggunakan jarik atau ring sling. Namun banyak yang tidak menyarankan gendongan ini karena jika salah memakai, bayi akan kesulitan bernapas.
4. Meh dai merupakan gendongan hasil modifikasi baby-wearing tradisional dari Cina. Beda dari tiga gendongan pertama, gendongan yang ini bisa dipakai di depan atau di belakang
Meh dai via www.lovasling.com
ADVERTISEMENT
Gendongan meh dai dilengkapi dengan panel serta tambahan tali untuk diikat ke tubuh si penggendong. Berbeda dengan gendongan yang biasanya menaruh beban di satu bahu, gendongan ini dapat membagi beban di dua bahu. Meskipun terdengar enak dipakai, meh daisedikit lebih ribet karena banyak tali yang mesti diikatkan ke tubuh.

5. Biasanya soft structured carrier merupakan gendongan yang dipakai oleh ayah si bayi. Mirip dengan meh dai tapi yang ini lebih praktis

Cocok dipakai ayah via wearmybaby.co.uk
Soft structured carrier (SSC) terkesan lebih praktis karena gendongan ini tidak memerlukan terlalu banyak tali seperti meh dai, namun SSC terdiri dari panel-panel yang tinggal diklik. Meskipun demikian SSC belum mendukung posisi gendong yang baik karena memaksa bayi untuk membentuk posisi M shape. Gendongan ini cocok untuk bayi yang sudah memiliki kontrol otot leher yang baik.
Nah, setelah membaca pertimbangan-pertimbangan di atas kamu bisa memutuskan gendongan mana sih yang paling nyaman dan dibutuhkan oleh si kecil. Karena belum bisa diajak komunikasi kan kasihan jika ternyata gendongannya tidak nyaman tapi kamu tidak tahu~