Sikap yang Tepat Saat Ujian Masuk PTN Berakhir #BertepukSebelahTangan
Gagal bukan akhir!
Bulan-bulan ini merupakan bulan yang penuh dengan keramaian pendaftaran SNMPTN 2019. SNMPTN 2019 tentu sangat berbeda dengan SNMPTN pada tahun sebelumnya (termasuk aku yang veteran SNMPTN 2011 😀 wkwkwk). Aku dulu pernah gagal lho di SNMPTN 2011, baik itu SNMPTN Undangan dan SNMPTN Tulis (yang konon sekarang namanya SBMPTN).
Apakah kegagalan itu tidak membawaku ke PTN? NO!
Justru, kegagalanku itu mengantarkanku pada PTN yang lumayan favorit sih hehehe. Aku bukan dari mahasiswa hasil seleksi Mandiri (yang katanya uang gedung bisa berpuluh-puluh juta) dan juga bukan mahasiswa lewat jalur belakang. Tapi aku mahasiswa yang benar-benar hasil ujian tulis dan wawancara via kampus PTN (yaitu SPMB I di salah satu kampus negeri di kota Surabaya). Dulu masih ada lho jalur lokal tapi dengan biaya yang cukup terjangkau.
Balik lagi pada kegagalanku, aku sedih sih, tapi sedih itu bukan suatu keadaan yang patut diperpanjang. Kita harus bangkit!
1. Tutup kuping, tutup mata terhadap keberhasilan teman kita yang bisa masuk PTN.
Why? Ini adalah sumber dari ketidaksehatan jiwa kita yang dipenuhi dengan iri hati dan dengki. Mending kita EGP terhadap kesuksesan orang lain. Toh kegagalan ini adalah salah satu ‘TEGURAN’ dari Tuhan bahwa kita mungkin tidak boleh di PTN yang kita tuju, pasti ada perguruan tinggi yang memang baik untuk kita.
Setiap manusia punya cara menuju kesuksesan sendiri-sendiri
2. Belajar belajar dan berkarya
Belajar adalah SALAH SATU langkah kamu menuju kesuksesan. Entah itu belajar ilmu akademik ataupun ilmu kehidupan. Melalui belajar itulah, kamu bisa mengetahui kesalahanmu.
Melalui belajar pula, kamu juga bisa berkarya. Intinya, jangan pernah berhenti belajar.
Setiap proses pasti ada hasil!
3. Bikin list beberapa perguruan tinggi yang memiliki kredibilitas
Oke! Ini adalah salah satu pembelajaran penting bagi kalian. Akreditasi pada perguruan tinggi negeri itu hal yang sangat penting lho. Pada tahun 2018, penerimaan CPNS tidak menerima lulusan dengan ijazah berakreditasi C tapi minimal akreditasi B.
ADVERTISEMENT
Jadi, buat kamu yang tidak lulus SNMPTN, coba mulai sekarang cari tahu beberapa universitas negeri dan swasta yang memiliki akreditasi minimal B, syukur-syukur kamu dapet universitas akreditas minimal A.
Masuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta) akreditasi universitas maupun akreditasi prodi bernilai A itu lebih bagus dibandingkan PTN yang berakreditasi B.
Selain itu, kamu juga bisa bikin grup di WA bersama teman-temanmu, tentang kiat sukses tembus PTN 😀 wkwkwk.
4. Jauhilah tetangga yang nyinyir, sejatinya kesuksesanmu bukan milik orang lain, tapi milik dirimu sendiri.
Ini adalah hal krusial dalam kehidupan kita, wkwkwkwk. Terkadang, orang lain adalah maha mengetahui apa yang terjadi (padahal yaa, pengetahuannya di bawah standar).
Daripada kamu sakit hati dan dosa, mending kamu jauh-jauh dari tetangga model begini.
5. Asah kemampuan bahasamu dan kumpulkan beberapa sertifikat penghargaan beberapa kegiatan.
Bahasa asing merupakan hal penting di perkuliahan, karena di bangku kuliah itu kita harus memahami beberapa istilah asing. Jadi yaa, mending perbaiki bahasa asingmu, entah itu bahasa Inggris, Jerman, Spanyol, Turki, dan sebagainya.
Kumpulkan juga beberapa sertifikat penghargaan yang kamu peroleh pada saat sekolah. Siapa tau PTN Indonesia menolakmu, tapi perguruan tinggi luar negeri akan menerimamu :D.
6. Berdo’a dan meminta maaf kepada keluarga, terutama orang tua.
Nah, ini poin paling penting. Sekeras apapun kita berusaha, kalau kita nggak berdo’a ya akan sia-sia, begitupula sebaliknya. Jangan lupa senantiasa meminta maaf kepada orang tua, siapa tahu, kegagalan kita akibat ulah nakal kita terhadap orang tua. Yang menyebabkan kita kepada kegagalan.
Oke, cukup itu saja. Jangan pernah menyerah yaaa, keep positif thinking! Semoga membantu.