Karena Judgementmu Belum Tentu Benar Bahkan Bisa Memberikan Dampak Negatif Kepada Orang yang Kamu Judge
Sadar dan mulai hentikan judge apapun dan kepada siapapun...
Dengan adanya media sosial yang maju, makin marak pula judgement yang beredar belakangan ini. Jadi istilahnya, ada yang memposting sesuatu dan ada pula umpan baliknya. Nah, kalau sudah mendengar kata "judge" ini kebanyakan sih konotasinya negatif ya. Tapi memang feedback negatif pula yang sering diberikan oleh para netizen ataupun orang terdekat.
Ketika seseorang memposting foto atau apapun itu tanpa statement menyinggung ataupun yang lainnya ya. Intinya, dipostingannya tidak mengandung kalimat atau kata-kata negatif. Dengan posting yang seperti ini pun, banyak sekali orang-orang yang berkomentar negatif entah karena iri ataupun memang nggak suka sama yang punya account. Pertanyaannya adalah, apa faedahnya mengomentari postingan orang yang sama sekali gak ada niat menyinggung ataupun niat jelek lainnya?
Sering banget nih, banyak orang ataupun sekelompok orang yang berteman dekat atau bahkan keluarga sendiri. Misalnya nih, ketika kamu sering upload foto travelling, yakin deh, pasti banyak oknum-oknum yang bilang, "gila ya lu, jalan-jalan mulu…" Yang begini nih, kadang kepikiran sih, gunanya melontarkan kalimat ini apa ya? Toh, dia jalan-jalan juga gak minta duit sama orang lain, nggak ngutang juga. Kecuali kalau yang pergi jalan-jalan banyak ngutang nih sama kamu, baru deh kamu ada hak ngomong begitu.
Pernah gak sih sebagai orang yang melontarkan pertanyaan ataupun judgement ke orang lain itu, sebelum nge-judge, dipikir dulu apa yang kamu mau omongin itu sebenernya bener nggak sih? Ada gunanya gak sih? Bakal menyakitkan orang yang mendengarkannya nggak?
Karena jujur ya guys, di zaman yang serba maju ini, buat nge-stalker orang itu gampang banget. Abis nge-stalk langsung mengeluarkan comments yang berapi-api itu lebih gampang lagi. Tapi cobalah untuk tetap menjaga hubungan. Dengan adanya judgement-mu yang belum tentu benar, orang yang mendengarkannya mungkin juga akan merasa kesal atau bahkan sakit hati.
Bisa aja judgementmu itu merusak hubungan kalian sendiri lho. Padahal sebenarnya kalau kamu gak nge-judge, hubungan kalian tetap bakal baik-baik saja lho. Apa perlu merusak hubungan dengan cara seperti ini? Gak perlu kan, Guys?
ADVERTISEMENT
Nah, kalau tadi seputar postingan di media sosial, tidak sedikit juga yang mengeluarkan judgement dari keputusan yang diambil oleh seseorang. Misalkan saja, mungkin seseorang memutuskan untuk pindah kerja atau mungkin memutuskan hubungannya dengan sang pacar. Wah, dijamin deh pasti heboh!
Masih pertanyaan yang sama, faedahnya apa, Guys? Mungkin judgement-mu akan berkata, "wah, kerja di sana kan udah bagus, ngapain lagi sih pindah?" atau "lho, kamu keliatannya udah cocok banget lho sama dia. Kok bisa putus?"
Ketika melontarkan judgement seperti itu, kamu pernah berpikir gak apa yang akan dirasakan oleh orang yang mengambil keputusan itu? Apakah dia harus mempertanggungjawabkan keputusan yang dia ambil ke semua orang? Pernah gak sebelum melontarkan judgement seperti itu, kita berpikir sendiri terlebih dahulu?
Mungkin saja dia dipaksa dengan keadaan yang ada. Karena mengambil keputusan sejenis itu yang bisa atau sering dihebohin orang-orang pada umumnya itu gak gampang lho. Apa yang dia rasakan sebelum mengambil keputusan itu? Mungkin kalau kita menjadi dia, kita juga belum tentu bisa tegar seperti dia lho. Untuk melangkah maju meninggalkan apa yang sudah menjadi kebiasaan itu beneran gak gampang.
So Guys, mulailah untuk mengurangi judgement yang tidak begitu ada faedahnya untuk kamu bahkan malah bisa menyakitkan hati orang lain. Lelah lho temenmu kalau ketemu siapa aja harus menceritakan apa yang terjadi seolah-olah keputusannya harus dipertanggungjawabkan kepada semua umat di dunia.